Jika pun ada hari esok
Tiada bisa kulukiskan sesama ini
Karena semalam tak kugambarkan
Jadilah ia sesemu ini
Janganlah kau ikat hati dan rasaku
Kelak engkau tinggal ia jadi beku
Biarlah ia bertemu dengan masa
Nanti biar kuasa yang tentukan kita
Jikalau esok kau masih sedia
Biarlah kulihat sekalinya
Kelebat cahaya mentari diwajah
Yang dengan gagah mengendara kuda
Tiada artinya juga tatapan rasa
Fana dan kesibukannya terus menyongsong hari
Diantara kita banyak buih yang lebih utama
Tiadalah perlu poros hati
Hanya jikalau engkau tidak sibuk
Hanya jikalau engkau melihat
Hanya jikalau menginginkan
Ketuk saja pintu yang paling kelam
Sambutlah ke permukaan
Begitulah permulaan
Pagi yang suram
Langkahmu beradu dengan jalan
Secepat peraduan dalam pikiran
Menepis sinar asa dan cita yang temaram
***
Ramadhan, 16 1444 H
Juma'ah, April 07th 2023
Aren't you something, to admire?
......................

Komentar
Posting Komentar